B U F N (Sul - Sel)

Jumat, 17 Januari 2014

Mini Market, Supermarket, dan Hypermarket dalam definisi :
mini market
Sebuah minimarket sebenarnya adalah semacam "toko kelontong" atau yang menjual segala macam barang dan makanan, namun tidak selengkap dan sebesar sebuah supermarket. Berbeda dengan toko kelontong, minimarket menerapkan sistem swalayan, dimana pembeli mengambil sendiri barang yang ia butuhkan dari rak-rak dagangan dan membayarnya dikasir. Sistim ini juga membantu agar pembeli tidak berhutang.

Supermarket
semua barang ada, dari kelontong, sepeda, TV dan camera, furnitur, baju, ikan dan daging, buah2an, minuman, pokoknya serba ada kebutuhan sehari-hari. Contohnya Giant Supermarket, Carrefour Express dll.

Hypermarket
hypermarket adalah supermarket yang besar termasuk lahan parkirnya. Sebagai contoh Carrefour, Hypermart, Giant Hypermarket, dan lain-lain. Hypermarket itu lebih besar dari Supermarket.





Grosir
semua barang tersedia sehingga ada bongkar muat di dalam pusat grosir. Contoh Indo Grosir, Makro [Lotte Mart], dan lain-lain .

Dalam ukuran :
- minimarket berukuran kecil (100m2 s/d 999m2)
-
supermarket berukuran sedang (1.000m2 s/d 4.999m2)
-
hypermarket berukuran besar (5.000m2 ke atas)
-
grosir berukuran besar (5.000m2 ke atas)
Dalam Komunikasi Pemasaran:
Minimarket dan supermarket
Mereka hanya melakukan dengan membagi-bagikan brosur yang isinya trdapat produk dan harga disertai diskon dalam setiap pembelian.

Hypermarket dan grosir
Dengan membagikan brosur ke setiap rumah dan pengguna jalan,di dalam brosur tersebut juga terdapat batas waktu diskon harga yang ditentukan.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Admin : I Manunggaling | Cakra | Manggilingan
Copyright © 2014. Kawan - kawaN - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Sportapolis Shape5.com
Proudly powered by Blogger